Pernyataan Obama beberapa waktu lalu berkenaan penangkapan seorang profesor Harvard University, Henry Louis Gates Jr kembali menuai kritik. Setelah sebelumnya kepolisian AS yang tergabung dalam Persaudaraan Petugas Polisi Internasional (IBPO), kali ini seorang komentator berita AS melakukannya.
Adalah Glenn Beck, komentator Fox News Channel yang mengatakan bahwa Obama adalah seorang dengan "kebencian mendalam terhadap kulit putih atau kultur kulit putuh". Demikian berita yang dirilis harian Straits Times yang dikutip detiknews.com, Rabu (29/7/2009).
Komentar Beck ini dilontarkannya ketika sedang berada dalam acara ‘Fox & Friends'. Beck sendiri tidak secara gamblang mengatakan bahwa Obama tidak menyukai orang kulit putih. Hanya saja, dia menyatakan bahwa Presiden ke-44 AS ini mempunyai masalah dengan orang-orang yang berkulit putih.
Menurut berita yang beredar, pernyataan pedas Obama yang mengatakan polisi yang menangkap Prof. Henry adalah ‘polisi bodoh' adalah karena orang yang ditangkapnya tersebut adalah teman dari sang Presiden.
Sampai saat ini, belum ada reaksi dari Obama. Hanya juru bicara kepresidenan Obama, William Burton menyampaikan bahwa Gedung Putih tidak mempunyai komentar atas pernyataan Beck di program produksi Fox News tersebut.
Mudah-mudahan hal ini menjadi pelajaran bagi Obama ke depannya agar tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan "sensitif" di masyarakatnya. Untuk pejabat Indonesia juga bisa belajar agar bijaksana dan berhikmat dalam mengeluarkan pernyataan-pernyataan khususnya yang bersifat SARA.
Sumber : detiknews.com/bm